Cari Blog Ini

Selasa, 01 Februari 2011

Bobby, Anjing Setia yang Tahu Membalas Budi


Tidak banyak monumen untuk anjing di dunia.Namun di tempat umum yang dikenal Greyfriar Square di Edinburgh, Skotlandia,ada patung,didirikan oleh penduduk lokal untuk menghormati seekor anjing terrier kecil bernama Bobby.Mengapa penduduk kota membangun patung anjing tersebut? Karena sang anjing telah mengajarkan mereka sesuatu semasa hidupnya di tengah-tengah mereka - sebuah pelajaran paling penting. Bobby,seekor anjing terrier Scottish yang tak bertuan.Dan seperti yang sering terjadi pada anjing kota kecil yang tak bertuan,dia ditendang kesana-kemari oleh siapa saja,dan harus mencari-cari makanan ditempat sampah demi mendapatkan apa saja yang bisa dimakan.Jelas bukan hidup yang akan Anda sebut ideal,meski untuk seekor anjing.Tetapi sesuatu terjadi setelah kepergian seorang pria tua di desa itu yang bernama Jock.Menjelang hari-hari terakhirnya,pria tua itu melihat anjing kecil yang menyedihkan.Tidak banyak yang bisa dilakukannya,tetapi suatu malam dia membelikan sesuatu di restoran lokal untuk si anjing kecil ini.Bukan sesuatu yang fantastis,hanya secuil makanan.Bagi kita mungkin tak ada artinya,namun tidak bagi si kecil Bobby.Akan sulit bagi siapa saja melebih-lebihkan besarnya rasa terima kasih si kecil Bobby.
Tak lama kemudian,Jock meninggal.Ketika orang-orang yang berduka mengantar jenazahnya ke kuburan,sang terrier mengikutinya.Penggali kuburan mengusirnya,namun dia menolak pergi sampai mereka menendang dan melemparinya dengan batu.Tetapi anjing itu masih berdiri di sana,dan tidak mau pergi meski diperlakukan bagaimana pun.Sejak itu,tak kurang dari empat belas tahun,si kecil Bobby menghormati memori laki-laki yang pernah begitu baik terhadapnya.Siang dan malam,di bawah badai topan musim dingin yang menggigit dan sengatan musim panas,dia berdiri di samping kuburan.Satu-satunya saat dia pernah meninggalkan tanah pekuburan adalah untuk perjalanan singkat setiap sore ke restoran dimana dia pernah bertemu Jock,berharap menemukan sesuatu untuk dimakan.Apapun yang diperolehnya dia akan membawanya kembali ke kuburan dengan sepenuh hati,dan memakannya disana.Musim dingin pertama Bobby praktis tidak memiliki tempat berlindung,dia hanya memdempetkan badannya di bawah batu nisan ketika salju mulai tinggi.Musim dingin berikutnya,orang kota begitu tersentuh dengan keberanian dan kesendiriannya sehingga mereka membangun tempat berlindung kecil untuknya.Dan empat belas tahun kemudian,ketika si kecil Bobby mati,mereka menguburkannya di tempat dia tidur - bersama-sama dengan pria yang kebaikan terakhirnya dihormati dengan kesetiaan yang begitu besar.
Renungan dari kisah anjing yang setia adalah sebuah kasih bukanlah diukur dari seberapa besar yang kita berikan,tapi datang dari sebuah ketulusan untuk memberi kasih yang tulus inilah yang dirasakan oleh si Bobyy yang membalasnya dengan sebuah kesetiaan.Hal ini menunjukkan bahwa seekor anjing pun punya rasa dan hati.Rasa dan hati yang juga dimiliki semua binatang lainnya.Seekor anjing terrier kecil yang sering kita abaikan justru mengajari kita arti sebuah balas budi dan kesetiaan.Bagaimana dengan kita?